Inforgadget.com – Usai dua pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap seorang anak di Kota Makassar ditangkap, keluarga korban yang merasa tidak terima melakukan pengrusakan terhadap rumah kedua pelaku pembunuhan tersebut.
Berkaitan hal ini, Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi, mengatakan perusakan rumah pelaku terjadi saat massa setelah mengantarkan almarhum di tempat peristirahatan terakhirnya.
“Sangat banyak (massa), setelah pemakaman, pulang dari pemakaman pihak keluarga mendatangi 3 tempat,” katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 10 Januari 2023 dikutip dari Medcom.
Ia mengatakan massa yang geram dengan kejadian yang menimpa salah satu anak mereka tersebut merusak tiga rumah yang berada di tiga lokasi berbeda.
Yang Pertama toko atau warung kaki lima di samping Kantor Camat Panakkukang, kemudian dua rumah yang berada di Kecamatan Manggala.
Rumah tersebut rusak parah sampai tidak ada dinding yang tersisa akibat amukan massa yang geram. Beruntung pihak kepolisian cepat bereaksi dan menenangkan warga hingga tak terjadi hal yang lebih besar.
Polisi langsung menurunkan personil sekitar 100 orang.
“Kami sudah turunkan personil dari Polsek Manggala 60 orang, 30 di rumah tersangka pertama, 30 di sini (rumah tersangka kedua). Di tambah dari Polres. Sekitar lebih 100 personel,” jelasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak termakan provokasi.
Pihaknya juga telah mengamankan pemilik rumah dalam hal ini orang tua para pelaku.
“Para penghuni sudah mengamankan diri untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Kami menghimbau kepada warga agar tenang, tidak terprovokasi,” katanya.
Kasat Samapta Polrestabes Makassar, AKBP Sahruna, mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya menurunkan sekitar 100 lebih personel mengamankan lokasi yang diduga menjadi titik rawan.
“Sabhara ada 100 lebih kita terjunkan, perlengkapan ada pengendalian massa,” katanya.
Diketahui, sebelumnya seorang anak bernama Dewa di Kota Makassar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai dilaporkan hilang oleh orangtuanya. Dua remaja yang diduga pelaku penculikan dan pembunuhan tersebut ditangkap.
Pengungkapan kasus tersebut berawal saat kedua orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya pada 9 Januari 2023 kemarin. Sehingga pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Penculikan terhadap korban terkuak setelah video dari rekaman kamera pengawas saat pelaku menculik Dewa tersebar di media sosial.
Dalam rekaman video tersebut pelaku mengambil korban tepat di depan mini market di Jalan Batua Raya.
Kepolisian dalam hal ini Polsek Panakkukang langsung melakukan serangkaian penyelidikan dengan memeriksa kamera pengawas serta meminta keterangan saksi. Hasil pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku.
Saat ini kedua pelaku berinisial AD, 17 dan AM, 14, berada di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Keduanya akan dimintai keterangan terkait motif sehingga mereka berani melakukan perbuatan keji tersebut.
Facebook Comments